PMD Lamsel Dorong Tiap Desa Kembangkan Potensi

Editor: Koko Triarko

Nasron, Kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lampung Selatan, saat kegiatan lomba desa di Desa Tri Dharma Yoga, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, Selasa (11/2/2020). -Foto: Henk Widi

Hasil produksi kuliner olahan rumput laut, daun kelor, bayam dan hasil pertanian lain layak dijual. Melalui UP2K, para wanita tersebut juga melakukan pembuatan ingko, sejenis piring dari lidi daun aren. Melimpahnya potensi desa di dekat pantai, membuat UMKM yang memproduksi ingko menjadi penghasilan. Sebagai piring, nampan berbagai ukuran, ingko bisa dipakai untuk wadah makanan dan sarana persembahyangan.

“Ingko bisa digunakan untuk keperluan adat, religi bagi warga yang dominan memeluk agama Hindu dan permintaan cukup tinggi,” ungkap I Made Ardana.

Penggunaan Ingko, menurutnya sekaligus menjadi upaya pengurangan sampah plastik. Ingko yang bisa dipakai sebagai piring beralaskan daun bisa terurai secara alami saat tidak digunakan. Pembuatan produk UMKM berbasis kemasyarakatan, terutama kaum wanita melalui PKK, menurutnya menjadi sumber peningkatan ekonomi. Dukungan dari desa terus dilakukan melalui bantuan dana dan pembinaan berkelanjutan, sekaligus pemasaran.

Terkait potensi UMKM yang ada di sejumlah desa, Madro’i, Camat Kecamatan Ketapang, juga mengaku terus mendorong desa berinovasi. Keberadaan tim inovasi desa akan mendorong terciptanya sejumlah terobosan baru dalam bidang pemberdayaan. Terlebih, DD yang digelontorkan bagi setiap desa bisa dialokasikan untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat.

Lihat juga...