Kopi Flores Semakin Banyak Disukai Konsumen
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Bisnis kopi di kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat menjanjikan mengingat menjamurnya kedai-kedai kopi yang mulai bermunculan sejak tiga tahun terakhir di kota Maumere. Membuat penikmat kopi bisa memiliki tempat nongkrong sekalian menikmati kopi dari Flores.
Selain menjual kopi dari kabupaten Sikka, kedai-kedai kopi ini juga menyediakan kopi jenis Arabika maupun Robusta dari berbagai wilayah kabupaten lainnya di pulau Flores dalam kemasan dengan berbagai ukuran.
“Penjualan paling besar secara online ke luar daerah mencapai puluhan juta rupiah sebulan karena pembeliannya dalam jumlah banyak. Kedai kopi juga kalau sore hingga malam lumayan ramai,” kata Theresia Isidoris Fernadez, pemilik Sibakloang Gallery and Coffee, Maumere, kabupaten Sikka, provinsi NTT, Selasa (11/2/2020).

Ise sapaannya, mengatakan, di galeri kopinya dirinya menjual Arabika bubuk halus dan kasar, Arabika Grean Beans, Arabika Bajawa dan Kelimutu Rostead, Robusta bubuk halus dan kasar serta Robusta Mulakoli dan Kelimutu Green.
Selain itu tambahnya, ada Robusta Maumere Grean Beans, Robusta Roastead, Yellow Catura Roastead, Yellow Catura Bubuk, Yellow Catura Grean Bean, House Blend Roastead serta Luwak Arabika dan Lanang Bubuk.
“Untuk kemasan ada yang 50 gram, 250 gram, 500 gram dan 1 kilogram. Harganya pun bervariasi tergantung ukuran kemasan kopinya dan jenis kopinya. Kopi diambil dari kabupaten Sikka, Flores Timur, Ende, Bajawa dan Manggarai,” terangnya.