Seniman: TMII Cermin Persaudaraan dan Persatuan Bangsa

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Pelatih Tari Sanggar Selaras Pinang Masak Diklat Seni Anjungan Jambi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Puput Hastagina, mengaku bangga dengan ide berlian Ibu Negara Raden Ayu Fatimah Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto), pendiri TMII.

“Ide Ibu Tien Soeharto sangat berlian. Selama ini nggak terpikirkan oleh siapa pun membuat wadah edukasi budaya bangsa. Tapi, ternyata Beliau berpikir jauh ke depan dengan komitmen dan semangatnya untuk melestarikan ragam budaya daerah dalam miniatur TMII,  ini,” kata Puput kepada Cendana News, ditemui di Anjungan Jambi TMII, belum lama ini.

Dengan membangun TMII yang menghadirkan 34 anjungan daerah, dilengkapi tampilan seni budaya tradisinya, menurutnya, membuktikan bahwa TMII dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Pelatih tari Sanggar Selaras Pinang Masak, Puput Hastagina, saat ditemui di Anjungan Jambi TMII, Jakarta, Minggu (12/1/2020) sore. -Foto: Sri Sugiarti

Sehingga rasa kangen kampung halaman akan terobati. Karena masyarakat daerah yang tinggal di Jakarta dan Jabodetabek bisa datang ke TMII, melihat anjungan daerahnya dengan membawa keluarga untuk mengenal seni budayanya.

Misalnya, kata Puput, mereka mau pulang ke Jambi atau Bali, tapi karena belum sempat atau terkendala biaya, maka bisa datang ke Anjungan Jambi dan Bali yang berada di TMII.

Di anjungan tersebut, mereka bisa melihat ragam budaya daerahnya. Anak-anak mereka bisa belajar budaya, adat istiadat daerah, dan bahasa daerah. Bahkah, mereka juga bisa mengadakan acara temu kangen sesama masyarakat sekampungnya di anjungan tersebut. Ini membuktikan, TMII yang merupakan miniatur Indonesia itu kaya seni budaya bangsa yang mencerminkan persaudaraan dan persatuan.

Lihat juga...