Pemprov DKI Sosialisasi Kantong Ramah Lingkungan
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mensosialisasi penggunaan kantong belanja ramah lingkungan. Salah satunya di kawasan Jakarta Selatan, pengunjung di Pasar Tebet Barat diimbau untuk beralih dari kantong plastik sekali pakai, ke kantong belanja ramah lingkungan.
“Kami ingin memulai gerakan untuk mengurangi penggunaan kantong kresek (plastik). Artinya, enggak ada di pasar-pasar kita penggunaan kantong kresek. Enggak hanya kantong kresek, ya. Kita mau mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan sedotan plastik,” ucap Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2020) sore.
Dia menjelaskan, dengan beralih dari kantong plastik sekali pakai dapat mengurangi sampah plastik di Jakarta. Dia menuturkan, kalau wilayahnya menyumbang sampah 1.400 ton dari total 7.800 ton sampah per hari yang dihasilkan warga Jakarta.
“Pengurangan sampah per tahun bisa melalui tadi, barang-barang yang ramah lingkungan. Kita juga dorong lurah, camat, untuk membuat bank-bank sampah per RT di sekolah dan kantor-kantor,” jelasnya.
Dengan begitu, Isnawa menilai target Kebijakan Standar Daerah di angka 22 persen bisa tercapai dengan mengurai sampah dari sumbernya.
“Kami memulai di Pasar Tebet Barat dan Timur. Kita tahu, ini tugas berat, tapi kalau bersama untuk mengurangi sampah, saya rasa bisa dilakukan. Targetnya enggak cuma di pasar ini, tapi kampanyekan di RT dan pasar lain,” ungkapnya.
Isnawa menuturkan, pihaknya sudah mengantongi survei terkait upaya pengurangan plastik. Hasil survei, plastik adalah masalah utama dalam sampah yang ada.