Capai Target Sea Games, Tim Panahan Mulai Fokus ke Olimpiade

Anggota tim panahan putri Indonesia Yurike Nina Bonita Pereira melepaskan anak panah pada pertandingan Final Panahan Compound Tim Putri SEA Games ke-30 di Lapangan Parade Ground Clark Freeport, Filipina, Senin (9/12/2019) – Foto Ant

CLARK – Usai memenuhi target di ajang SEA Games 2019 Filipina, tim panahan Indonesia kini akan memfokuskan kerja dan latihan mereka menuju ke Olimpiade 2020 Tokyo.

Target dua medali emas yang dibebankan kepada para Srikandi dan Arjuna Indonesia terpenuhi, dari pertandingan babak final di arena panahan yang digelar di Parade Grounds, sebuah lapangan di tengah komplek kota baru bernama Clark, sekitar 80 kilometer di utara Manila.

Emas pertama diraih dari tim recurve putra, yang terdiri dari Hendra Purnama, Riau Ega Salsabila dan Arif Pangestu. Mereka mengalahkan trio Malaysia Malaysia Haziq Kamaruddin, Khairul Mohamad, Muhamad Zolkepeli lewat babak shootoff, setelah skor imbang 4-4.

Kemudian pemanah Hendra, meraih emas nomor recurve Individu putra, setelah mengalahkan atlet Myanmar Htike Lin Oo dengan skor 6-4. “SEA Games ini memang, pertama, ajang kita melihat persaudaraan antara negara. Tapi, kedua, ini juga ajang mencari bakat-bakat baru contohnya Hendra. Sudah beberapa tahun baik di perorangan maupun beregu putra recurve dia belum pernah menyabet juara,” kata manajer tim panahan Tofan Tri Anggoro di Clark, Senin (9/12/2019).

Hendra dan Ega dibantu oleh juniornya, Arif Pangestu, yang baru turun di SEA Games pertamanya. Medali emas itu menjadi lecutan motivasi bagi Arif, yang baru berusia 15 tahun untuk mengukir prestasi di ajang yang lebih tinggi seperti Olimpiade. “Saya banyak mendapat motivasi dari para senior, ajang seperti ini biasanya untuk mencari pengalaman,” kata Arif.

Tahun ini prestasi yang diraih cukup membanggakan bagi timnas panahan. Terutama setelah bisa merebut emas di kedua nomor tersebut, sehingga manajer tim cukup optimistis untuk melakukan persiapan menuju ke Olimpiade.

Lihat juga...