Bandara Rokot Mentawai Gerbang Wisata Dunia, Perlu Perluasan
Editor: Makmun Hidayat
Dengan demikian, agar pemindahan tersebut tidak terjadi, Nasrul Abit mengharapkan pemahaman bersama kepada seluruh masyarakat dengan dibantu oleh pihak Pemerintah Daerah Mentawai. Bahkan, jika hal tersebut terwujud, maka ekonomi akan membaik, tenaga kerja akan bertambah banyak dengan tetap memprioritaskan putra daerah.
“Jangan sampai anggaran yang diberikan oleh pusat ke sini tidak bisa dimanfaatkan, sekali tidak dimanfaatkan akan susah mendapatkannya kembali,” katanya.
Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, meyakini apabila pembangunan ini berhasil yang akan diuntungkan tentu masyarakat Mentawai. Di tahun 2022 atau 2023, apabila ini selesai dan ditambah lagi trans Mentawai juga sudah, maka bupati yakin kabupaten ini akan keluar dari daerah tertinggal.
“Saya melihat apabila Bandara Rokot berfungsi, maka ekonomi masyarakat akan tumbuh di sini. Mulai dari lapangan pekerjaan hingga menunjang tumbuhnya pelaku usaha,” ucapnya.
Apalagi di Mentawai apabila bandara resmi beroperasi, maka para peselancar dunia bakal mudah mengakses Mentawai. Kalau ombak Mentawai merupakan ombak terbaik melakukan surfing di dunia.
Sementara, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Ridwan Djamaluddin mengatakan, dengan pembangunan bandara ini akan menjadikan Mentawai sebagai lokasi wisata kelas dunia, karena akan mempermudah para wisatawan masuk ke daerah ini.
“Dari pendapat praktisi pariwisata, kunci paling penting dalam membangun wisata di Mentawai ini adalah bandara yang lebih baik, jadi dengan ini akan hadir terobosan penting dan sangat bermanfaat,” katanya.
Selain itu, dia juga menyampaikan pembangunan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat, terutama pada daerah yang masih tertinggal, sehingga pembangunan di seluruh Indonesia bisa merata.