Aris Produksi Kursi Cantik dari Ban Mobil Bekas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Ada yang berbeda saat melintas di jalan raya trans utara Flores tepatnya di samping perkuburan umum Wolomarang, kota Maumere, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Puluhan kursi cantik yang terbuat dari ban mobil bekas disusun berjejer persis di sebelah kanan jalan membuat pengendara melihat dan berhenti untuk menanyakan harga jualnya.

“Satu set kursi ukuran kecil saya jual Rp.1,7 juta. Dalam satu set ada 4 buah kursi dan satu buah meja kaca,” kata Aris Nugroho, perajin kursi dari ban bekas yang ditemui di Maumere, kabupaten Sikka provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/12/2019).

Aris Nugroho pembuat kursi dan meja dari ban bekas saat ditemui di tempat penjualannya di kelurahan Wolomarang, kota Maumere, kabupaten Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/12/2019) – Foto: Ebed de Rosary

Aris mengatakan, untuk satu set kursi berukuran bsar dijualnya seharga Rp.2,5 juta sementara untuk kursi malas satu setnya dilepas dengan harga Rp.1,2 juta dan banyak pembeli yang tertarik.

Dirinya mulai memproduksi kursi dari ban truk bekas sejak tahun 2006 lalu saat dirinya masih menetap di Kalimantan Timur dan sejak tahun 2015 dirinya mulai memindahkan usahanya ke kota Kupang, NTT.

“Tahun 2017 saya memutuskan untuk pindah produksi di Maumere karena isteri saya juga dari Maumere. Di Maumere juga penjualan kursi ini sangat menjanjikan sehingga saya menetap di sini,” ujarnya.

Lelaki asal Tuban, Jawa Timur ini menyebutkan, ban bekas dibelinya di bengkel tambal ban dan terkadang sulit mendapatkan ban bekas truk sebagai bahan baku pembuatan kursi dan meja.

Lihat juga...