KWT Dorong Terwujudnya Kawasan Rumah Pangan Lestari

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya sejumlah tanaman pangan ekonomis ikut didukung kaum wanita. Potensi pekarangan bisa digunakan menghasilkan sayuran menjadi bagian membantu ekonomi keluarga.

Lilis, salah satu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sinar Harapan menyebut di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan (Lamsel) kaum wanita didorong memanfaatkan pekarangan.

Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) telah dilakukan oleh kaum wanita di desa tersebut sejak tiga tahun terakhir. Sebagai bentuk dukungan melalui Kementerian Pertanian dibentuk tempat bibit dan kebun demplot.

Lilis,anggota Kelompok Wanita Tani Sinar Harapan menyiram sayuran,sebagai bagian program Kawasan Rumah Pangan Lestari di Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Lampung Selatan, Senin (18/11/2019). -Foto: Henk Widi

Tempat bibit merupakan lokasi untuk penyemaian sejumlah tanaman indukan. Hasil dari tanaman indukan selanjutnya bisa digunakan sebagai bibit untuk anggota KWT.

Selain tempat pembibitan disediakan juga kebun demplot atau percontohan. Penyediaan kebun percontohan bisa menjadi lokasi untuk belajar bersama anggota KWT dalam perawatan sejumlah tanaman sayuran.

Melalui kebun demplot anggota KWT akan mengetahui pemanfaatan media tanam. Sebab media tanam jenis pot, polybag, hamparan tanah dan serabut kelapa bisa menghasilkan sayuran.

“Setiap hari ada anggota kelompok yang piket untuk melakukan proses perawatan mulai penyiangan gulma, pemberian pupuk serta penyiraman terutama saat musim kemarau,” ungkap Lilis saat ditemui Cendana News, Senin (18/11/2019).

Lihat juga...