20 Tahun KWTN Kembang Baru Eksis Berdayakan IRT di Wuring Alok Barat
Editor: Mahadeva
MAUMERE – Sejak terbentuk pada 11 Mei 1999, Kelompok Wanita Tani dan Nelayan (KWTN ) Kembang Baru, yang ada di Nangahure Bukit Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, hingga kini tetap eksis memberdayakan Ibu Rumah Tangga (IRT) di daerahnya.
Mereka mengolah berbagai potensi local, hingga menjadi produk bernilai jual, yang mampu memberikan pendapatan tambahan bagi anggotanya. Kelompok yang pernah meraih jara dua lomba pengolahan hasil laut tingkat nasional di 2010 tersebut, hingga kini masih tetap eksis memproduksi minyak kelapa dan abon ikan tuna. Keduanya menjadi produk andalan.

“Kami masih tetap produksi minyak kelapa dan abon ikan tuna. Saat lomba tingkat nasional, produksi abon ikan tuna kami meraih juara dua karena tidak memiliki label dari balai BPOM RI,” tuturnya, Sabtu (16/11/2019).
KWTN Kembang Baru disebut wanita yang akrab disapa Mama Mira tersebut, hanya megantongi izin produksi rumah tangga dari dinas kesehatan, dan label hala dari MUI saja. Namun kini telah memiliki izin-izin tersebut. “Sampai sekarang pun kami masih tetap produksi abon ikan tuna dan dikirim ke luar daerah juga seperti ke pulau Jawa. Awalnya kami mengolah abon ikan tuna saja, tapi kini banyak produk kami jual,” ungkapnya.
Mama Mira menyebut, kelompoknya berkembang cukup pesat. Kini telah memiliki mesin untuk mengolah abon ikan. Termasuk mesin untuk pengemasan produk berukruan 50 gram hingga 250 gram. “Kami rutin kirim produk abon ikan tuna kami ke Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Kupang. Dalam setahun, kami bisa kirim ratusan kilogram abon ikan tuna, sesuai dengan permintaan pasar,” ungkapnya.