Sendratari Ramayana, Upaya TMII Lestarikan Budaya Bangsa

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

JAKARTA — Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai wahana edukasi terus berupaya melestarikan seni budaya bangsa. Salah satunya lewat pagelaran sendratari Ramayana yang selalu digelar per tiga bulan sekali di panggung Candi Bentar TMII.

Kepala Bagian Produksi dan Kreatif Program Bidang Budaya TMII, Trimawarsanti kepada Cendana News ditemui pada pagelaran sendratari Ramayana episode Hanoman Duta di Candi Bentar TMII,Jakarta, Minggu (13/10/2019) malam. Foto: Sri Sugiarti

Minggu malam (13/10/2019) ini, TMII kembali mempersembahkan sendratari Ramayana dengan episod ‘Hanoman Duta’ yang berpadu iringan gamelan Jawa dan keindahan gerak lincah para penari kolaborasi berbagai sanggar.

Mengawali pagelaran, tari Lenggang Nyai persembahan sanggar dari DKI Jakarta menghiasi. Tarian karya Wiwiek Widyastuti ini merupakan sebuah tari kreasi baru Betawi yang menceritakan seorang gadis cantik dari cerita legenda Nyai Dasima

Berlanjut tari Belibis. Yakni sebuah tari Bali kreasi baru yang menggambarkan sekelompok burung belibis dengan riangnya menikmati keindahan alam. Mereka tiba-tiba dikejutkan oleh munculnya seekor burung belibis jadi-jadian yang merupakan penjelmaan dari prabu angling darma, setelah terkena kutukan dari istrinya yang sakti.

Tari Ndak Dara persembahan sanggar Putih Melati juga menghiasi pagelaran ini.

“Mereka para penari sendratari Ramayana episode Hanoman Duta ini adalah dari sanggar tari binaan TMII. Dan juga peran serta sanggar dari luar TMII,” kata Kepala Bagian Produksi dan Kreatif Program Bidang Budaya TMII, Trimawarsanti kepada Cendana News ditemui di sela acara.

Lihat juga...