Hanoman Duta Persembahan TMII Bius Penonton

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

JAKARTA — Pagelaran sendratari Ramayana episode ‘Hanoman Duta’ dengan aransemen gamelan Jawa nan apik yang digelar di Candi Bentar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (13/10/2019) malam mampu membius para tamu undangan dan penonton.

Plh Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya TMII, Sigit Gunardjo ditemui pada pagelaran sendratari Ramayana episode Hanoman Duta di area Candi Bentar TMII, Jakarta, Minggu (13/10/2019) malam. Foto: Sri Sugiarti

Penonton seperti hanyut dalam kisah yang dihadirkan. Dimana, dikisahkan, setelah bertahun-tahun berpisah dengan istrinya, yaitu Dewi Sinta, Ramayana menagih janji Sugriwa yang bersedia membantu dirinya.

Sugriwa menggajukan Anggada untuk diangkat menjadi duta. Namun, Anggada meminta waktu satu tahun. Permintaan Anggada membuat Ramayana kecewa. Lalu datanglah Hanoman bersedia menjadi duta dalam satu hari.

Anggada tersinggung hingga terjadi pertempuran antara Hanoman dan Anggada. Namun, dapat dilerai oleh Sugriwa, hingga hanoman diangkat menjadi duta ke Alengka.

Dapatkah hanoman menjalankan tugasnya menuju ke negara Alengka yang penuh rintangan dalam waktu satu hari.

Plh Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya TMII, Sigit Gunardjo menjelaskan, pagelaran Ramayana ini merupakan ikon TMII sejak puluhan tahun lalu. Yakni, ketika General Manager TMII, Pak Sampoerno membuat produksi bahwa Ramayana yang biasanya ditampilkan di panggung terbuka Roro Jonggrang Prambanan, lalu disajikan di TMII.

“Karena kepedulian Beliau untuk pelestarian budaya dan TMII sebagai wahana pelestarian budaya. Maka sendratari Ramayana juga di garap di TMII,” kata Sigit kepada Cendana News ditemui sebelum acara di area Candi Bentar TMII, Jakarta, Minggu (13/10/2019) malam.

Lihat juga...