Wagub: Kekayaan Alam NTT Luar Biasa
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
MAUMERE — Menyongsong era 4,0, Provinsi NTT dituntut terlibat aktif dalam menyiapkan generasi emas masa depan dan diperlukan berbagai pembenahan, terutama di bidang pendidikan.
“Provinsi NTT memiliki banyak sumber daya yang bisa dikembangkan. Sektor pertanian kita menjanjikan dimana tanaman perkebunan merupakan komoditi yang bisa diandalkan,” ungkap Rafael Raga, mantan ketua DPRD Sikka, Rabu (4/9/2019).
Sarjana pertanian ini mengatakan, di bidang pertanian masih banyak potensi yang belum digarap.Produk pertanian dan perkebunan masih dijual ke luar NTT dalam bentuk bahan mentah.
Rafael berharap pemerintah bisa turun tangan membantu agar produk pertanian dan perkebunan bisa diolah menjadi produk setengah jadi atau bahan jadi. Misalnya saat ini banyak yang sudah mengolah kelapa menjadi minyak kelapa murni.
“Sudah banyak industri kecil yang mengolah bahan mentah seperti kelapa menjadi minyak kelapa murni. Pemerintah bisa membantu memberikan pelatihan dan membuka akses pasar,” harapnya.
Wakil gubernur NTT Josef Nae Soi pun mengamini. Menurutnya, NTT memiliki banyak kekayaan alam yang luar biasa, tetapi kelemahan yang paling mendasar orang NTT belum melakukan apa yang dinamakan kerja.
Banyak diantara orang NTT kata Josef, baru melakukan apa yang dinamakan garap. Untuk itu perlu dilakukan introspeksi dan sebuah lompatan untuk bisa melakukan apa yang dinamakan kerja.
“Kerja merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh manusia dengan puas dan memuaskan untuk mendapatkan output dan outcome sambil memelihara segi jasmani dan rohani,” jelasnya.
Mantan anggota DPR RI ini pun meminta agar segenap masyarakat NTT bisa melakukan introspkesi diri masing-masing apa yang sudah dilakukan.