‘Park and Ride’ di Jalan Thamrin Jakarta Akan Ditutup
Editor: Koko Triarko
Selain itu, Pemprov tengah mengkaji rencana menaikkan tarif parkir di Jakarta, guna menekan penggunaan kendaraan pribadi. Namun, dia tidak merinci lebih rencana menaikkan tarif parkir itu. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu diumumkan.
“Parkirlah mobil di rumah Anda. Sekarang lagi disiapin dulu, nanti kalau sudah final pasti diumumkan, tapi nggak lama lagi, kok,” kata Anies.
Rencananya, lahan parkir Park and Ride akan dialihfungsikan menjadi lokasi pusat kegiatan kuliner. Anies mengklaim, lahan Park and Ride yang berada yang berada di samping Sari Pan Pasific dan gedung Bank Mandiri Syariah itu akan diubah menjadi pusat makanan. Perubahan itu lebih bisa menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta, Adi Adiantara, menyampaikan, park and ride diserahkan pengelolaannya ke instansinya. Saat ini, pihaknya tengah merencanakan penggunaan lahan tersebut sebagai pusat kuliner.
Para PKL atau UMKM yang ditempatkan di lahan tersebut nantinya akan melalui pembinaan. Konsep yang disiapkan instansinya, perlu penyesuaian, karena ada JP 09 di kawasan itu yang diisi 40 pedagang.
“Kalau begini, ada kolam kecil dicemplungin ikan yang banyak rebutan di air. Kalau mau, di kolam yang lain, airnya juga yang lain tapi kita batasi. Prinsip-prinsip begitu,” jelasnya.
Pergub untuk penataan di park and ride itu tengah disusun. Mekanisme penataan bukan hanya untuk UMKM, tapi juga bagaimana kurasi para pedagang yang akan diizinkan berjualan di tempat tersebut.
Pihaknya mengatakan, akan bergerak setelah ada dasar hukum seperti Pergub. Saat ini, aturan tengah disusun dengan Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta.