Kemarau, Buah Segar Banyak Diminati
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Suhu udara tinggi berimbas tubuh cepat dehidrasi, membuat asupan makanan mengandung air banyak dicari. Kondisi ini dimanfaatkan sebagai peluang oleh para pedagang buah di Lampung Selatan.
Hardiman, pedagang buah keliling, menyebut permintaan buah segar meningkat saat kemarau. Jenis buah segar yang diminati warga, antara lain semangka, melon, pepaya dan jeruk. Ia mendapatkan beberapa jenis buah tersebut dari lahan pertanian di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang memanfaatkan sumur bor dan aliran sungai Way Pisang.
Menurut Hardiman, permintaan buah segar yang meningkat saat kemarau terlihat dari jumlah buah yang dijual. Rata-rata per hari dengan berjualan keliling ia bisa menjual sekitar puluhan kilogram buah segar. Buah melon dengan harga jual Rp10.000 per kilogram, ia bisa menjual sekitar 20 kilogram. Buah semangka merah yang dijual Rp9.000 per kilogram ia bisa menjual sebanyak 20 kilogram.

“Buah jeruk, pepaya california dan buah sawo juga kerap saya jual, namun saat ini stok lagi kosong karena belum ada kiriman dari pemasok yang berasal dari kecamatan Way Panji dan Sidomulyo, sementara melon dan semangka diperoleh dari Palas,” ungkap Hardiman, Sabtu (21/9/2019).
Menurutnya, harga buah melonjak cukup signifikan dibandingkan saat musim penghujan. Buah melon yang sebelumnya dijual dengan harga Rp8.000, kini dijual Rp10.000 per kilogram. Semangka yang sebelumnya dijual Rp7.000, kini dijual Rp9.000 per kilogram. Buah pepaya california semula dijual Rp4.000, kini dijual Rp5.000, jeruk keprok Banyuwangi semula Rp12.000 dijual Rp15.000 per kilogram.