Nanti kamu akan melihat kawanan anak-anak berpakaian tradsional berkeliling menawari saguer, arak lokal dari fermentasi air nira. Mungkin kamu akan menyukainya.
Perayaan Horom Toma Sasadu menjemukan. Begitu-begitu saja tariannnya. Hanya orang-orang tua dan anak-anak yang gembira menyambut perayaan ini. Saya ingin menari disko yang lampu berkeredap menggairahkan.
Apa, kamu mau ke perayaan Horom Toma Sasadu bersama Willy? Baiklah. Tak apa-apa. Seperti yang kubilang, itu perayaan yang membosankan.
Tetapi akan saya pegang janji kamu untuk membawa saya dari Jailolo tahun depan. Mengantar saya menghirup udara malam Jakarta di relung-relungnya yang paling dalam. ***
Halmahera Barat, 2019
Aris Kurniawan, karya fiksinya pernah dimuat di berbagai media baik cetak maupun online. Salah satu buku kumpulan cerpen terbarunya berjudul Monyet Bercerita.
Redaksi menerima cerpen. Tema bebas tidak SARA. Karya orisinal, hanya dikirim ke Cendana News, belum pernah tayang di media lain baik media cetak, online, atau juga buku. Kirimkan karya cerpen Anda ke editorcendana@gmail.com. Disediakan honorarium bagi karya yang ditayangkan.