Pemerhati Minta Halmahera Barat Maksimalkan Pencegahan Gizi Buruk
Seluruh pemerintah desa di Halmahera Barat, menurut dia, juga didorong berperan dalam pencegahan gizi buruk pada balit, di antaranya dalam pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu hamil dan yang memiliki balita.
Seluruh kepala desa di Halmahera Barat terus pula memantau kondisi setiap balita di wilayahnya jika melihat ada gejala mengalami gizi buruk segera melaporkan ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Ia menambahkan, pada 2019 Dinkes Halmahera Barat menangani 140 lebih kasus gizi buruk pada balita dan sebagian besar telah berhasil disembuhkan, kecuali untuk balita yang mengalami penyakit bawaan yang masih menjalani penanganan lebih lanjut. [Ant]