KENDARI – Museum Tosan Aji dari Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ambil bagian dalam pemeran budaya dan seni bekerja sama dengan UPTD Museum dan Taman Budaya Disdikbud Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan memamerkan belasan keris pusaka yang usianya ada yang mencapai lebih 700 tahun silam.
Diantara belasan keris milik kerajaan di pulau Jawa dan Mataram masa lampau mendapat perhatian pengunjung di Kota Kendari di Museum Provinsi Sultra diantaranya, keris Brojol peninggalan Kerajaan Padjadjaran, keris Sajen peninggalan Kerajaan Majapahit dan keris Carang Soko yang semuanya usianya antara 600-700 tahun silam.
Selain keris yang usianya di abad 13, 14 dan abad 15, juga ada beberapa keris pusaka yang usianya di bawah 200-100 tahun, diantaranya keris tilang upuk dari Tuban, keris kebo lajer dari Kerajaan Cirebon, keris Singo Borong dari Kerajaan Mataram dan keris Jalak Tilangsari Kerajaan Kartosuryo.
“Semua keris pusaka ini merupakan sumbangan dari masyarakat, yang jumlah koleksinya di Museum Tosan Aji ada 1.138 jenis koleksi,” ujar Purwanto, penanggung jawab Museum Tosan Aji Purworejo, Jumat.
Menurut Purwanto, kehadiran Museum Tosan Aji dalam pameran benda-benda pusaka di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, adalah program rutin setiap tahun yang diselenggarakan di sejumlah daerah provinsi dan kabupaten kota di tanah air.
“Kalau beberapa tahun lalu, kami ikut ambil bagian dalam pameran promosi di Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Gorontalo dan JCC Senayan Jakarta dan selebihnya di seluruh kabupaten di Jawa Tengah dalam rangka untuk memperkenalkan warisan budaya dunia peninggalan nenek moyang kita zaman dulu,” ujarnya.