Forikan Bali: Konsumsi Ikan Tingkatkan Kualitas SDM

Editor: Koko Triarko

Menurut Putri Koster, potensi perikanan dan kelautan di Indonesia, terutama Bali, sangat tinggi. Potensi ini harus terus dimanfaatkan secara maksimal.

Ia mencontohkan, bagaimana negara maju seperti Jepang memiliki tingkat konsumsi ikan tinggi, sehingga kualitas SDM dan usia harapan hidup (UHH) masyarakatnya sangat tinggi.

Menurutnya, Forikan Provinsi Bali bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, terus mengkampanyekan makan ikan, terutama di pedesaan. Hal ini karena banyak kasus stunting dan gizi buruk di pedesaan, salah satunya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi.

“Untuk itu, kami terus mengkampanyekan makan ikan sejak dini untuk mencegah penyakit tersebut,” tegasnya.

I Ketut Andre, salah seorang siswa SD yang mengikuti kegiatan Gemarikan, mengaku senang dengan ikan. Hal ini karena orang tuanya selalu menyediakan daging ikan segar untuk dikonsumsi setiap hari. Sehingga, engkonsumsi ikan bukan merupakan hal yang baru dilakukannya.

“Awalnya sih saya tidak suka, karena bau amis. Tapi setelah tau manfaatnya, saya sendiri yang meminta kepada ibu untuk menyediakan ikan di rumah untuk saya makan,” tutup I Ketut Andre.

Acara ini turut dimeriahkan dengan lomba masak serba ikan oleh Perwakilan TP PKK 9 Kab/Kota se-Bali. TP PKK keluar sebagai juara I, disusul oleh Kabupaten Gianyar sebagai juara II, dan juara III diraih oleh Kabupaten Klungkung.

Juga dimeriahkan oleh berbagai macam lomba menangkap ikan yang diikuti oleh siswa-siswi dari SD N 14 Dangin Puri, SD N 23 Dangin Puri, SD N 24 Dangin Puri dan SD N 26 Dangin Puri.

Lihat juga...