Belasan Ribu Hunian MBR Telah Terbangun di Balikpapan

Editor: Mahadeva

BALIKPAPAN – Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, telah terealisasi 70 persen.

Dari target sebanyak 23.425 unit yang dibangun 39 pengembang, saat ini sekira 16.397 yang sudah terbangun. Jumlah tersebut berdasarkan rencana target pembangunan di 2015 hinga 2019. Hunian Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), saat ini telah dihuni.

Keberadaanya, tersebar di beberapa titik, dengan sebagian besar di kawasan Balikpapan Utara. “Tinggal 30 persen, mereka hanya tinggal membangun, karena yang penting perizinan sudah lengkap. Data yang kami peroleh ini berdasarkan pengajuan ijin site plan dari pengembang,” jelas Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Balikpapan, I Ketut Astana, Rabu (28/8/2019).

Lahan perumahan MBR di Kota Minyak banyak di wilayah utara, yang  relatif lebih banyak tersedia lahan kosong. Selain itu, dilokasi tersebut harga tanahnya lebih murah dibanding di kawasan timur Balikpapan. “Alasan di Balikpapan Timur lebih mahal karena penggunaan untuk komersil misalnya industri, perkebunan, tempat kreasi. Area permukiman lebih jauh lagi,” sebutnya.

Ketut menyebut, harga jual hunian MBR sebesar Rp142 juta  hingga Rp145 juta. Meski relatif murah, nantinya harus tetap dilengkapi dengan fasilitas umum. Dan hunian yang ditawarkan harus sesuai standar hunian yang layak wajib ada.

Lihat juga...