Lanal Cilacap Siaga Membantu Penanganan Bencana di Banjarnegara

Editor: Mahadeva

BANJARNEGARA – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal AL) Cilacap, siap bersinergi dengan Pemkab Banjarnegara, menangani bencana seperti di daerah tersebut.

Tercatat , Banjarnegara pernah mendapatkan bencana gempa bumi, yang menelan korban jiwa pada 2018 lalu. “Kita di Pangkalan AL Cilacap memiliki 200 personiel, yang setiap saat selalu siap melaksanakan tugas-tugas demi keutuhan NKRI. Termasuk dalam penanganan bencana dan kewaspadaan tanggap darurat, kita siap untuk bersinergi, tak hanya di Cilacap, tetapi juga di Kabupaten Banjarnegara yang pernah mempunyai pengalaman tragis tentang bencana gempa bumi,” kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Dan Lanal) Cilacap, Kol Laut (P) Adi Lumaksana saat mengunjungi Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Rabu (28/8/2019).

Sebelumnya, Kabupaten Banjarnegara pernah dilanda tanah longsor hingga dua kali. Di Akhir 2014, longsor menimbun Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Dusun yang dihuni sekira 300 jiwa tersebut, rata dengan tanah.

Hanya belasan orang yang selamat. Ratusan orang diperkirakan tewas terkubur dalam kejadian tersebut. Dan pada April 2018, gempa tektonik  4,4 skala richter mengguncang dan mengakibatkan ratusan rumah rusak dan 2.000-an warga mengungsi.

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono menyebut, TNI manunggal dengan rakyat, tak terbatas pada wilayah atau batas apapun. Di mana ada rakyat yang butuh pertolongan, di situ TNI disebutnya hadir. “Saya sangat berterima kasih atas kesiapan Lanal Cilacap untuk bersinergi dengan Banjarnegara. Meskipun kami tidak mempunyai laut, tetapi tetap ada yang selalu siap disumbangkan oleh TNI AL. Dan kehadiran TNI memang selalu diharapkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Lihat juga...