Banyumas Adopsi Pengembangan Wisata Sungai di Banjarmasin

Editor: Makmun Hidayat

Khuzaimi memaparkan, ada 88 kapal milik warga setempat yang siap melayani wisata susur sungai. Secara berkala Dinas Pariwisata melakukan pembinaan kepada mereka, mulai dari pengaturan rute, serta menanamkan kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai.

Dan pembinaan tersebut berbuah manis, sekarang kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai sangat besar, Sehingga, jika ada orang yang membuang sampah di sungai, maka oleh warga akan dicari dan diviralkan di media sosial, sampai dengan orang tersebut meminta maaf atas tindakannya sudah membuang sampah ke sungai.

“Rasa memiliki sungai sudah tertanam pada masyarakat dan kita selalu ingatkan mereka, bahwa sungai-sungai tersebut merupakan lambang pencitraan untuk pariwisata di Banjarmasin,” jelasnya.

Meskipun kesadaran masyarakat sudah terbangun, namun saat musim hujan, kiriman sampah ke sungai-sungai dari hulu tidak bisa dihindari. Karena itu, Dinas Periwisata juga menyiapkan kapal sapu-sapu untuk membersihkan sampah saat musim penghujan.

Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat yang memimpin langsung rombongan DPRD dan Pemkab Banyumas mengatakan, sinergitas yang berhasil dibangun antara dinas terkait dengan masyarakat tepi sungai patut dicontoh. Sebab, dari sinergitas tersebut, pada akhirnya mampu mengembangkan potensi wisata dengan maksimal.

“Banyak yang bisa kita pelajari dari kunjungan ini, mulai dari sistem pengelolaan wisata susur sungai, pembangunan kesadaran dan upaya merangkul serta melibatkan masyarakat di sekitar sungai, hingga sinergitas yang terjaga. Banyumas juga memiliki sungai yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat wisata dan kita bisa mengadopsi sistem pengelolaannya dari Banjarmasin ini,” pungkasnya.

Lihat juga...