Target PAD Banyumas Sektor Pariwisata Rp15,6 Miliar

PURWOKERTO – Meskipun dipastikan kunjungan wisatawan selama libur lebaran nanti menurun dratis akibat adanya larangan mudik, namun sampai hari ini Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas belum melakukan revisi target perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata.

Kepala Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Asis Kusumandani, mengatakan tahun ini target PAD masih pada angka Rp15,6 miliar. Target tersebut diperoleh dari beberapa tempat wisata, seperti Lokawisata Baturaden, Taman Andhang Pangrenan (TRAP), Taman Bale Kemambang, Pangsa Soedirman dan lain-lain.

“Untuk revisi PAD biasa pada perubahan anggaran, jadi saat ini hingga libur lebaran nanti selesai, belum ada revisi,” katanya, Minggu (2/5/2021).

Terkait perkiraan penurunan jumlah pengunjung Lokawisata Baturaden maupun tempat wisata lainnya di bawah pengelolaan pemkab pada saat libur lebaran nanti, Asis mengaku belum bisa memprediksi persentase penurunan secara pasti. Sebab, pada libur Labaran tahun lalu yang sama-sama dalam situasi pandemi, seluruh tempat wisata ditutup.

“Tahun lalu saat libur lebaran semua tempat wisata tutup, jadi belum ada pembanding untuk mengkalkulasi penurunan tingkat kunjungan pada libur lebaran di tengah pandemi Covid-19. Namun yang pasti jelas menurun jika dibandingkan dengan kunjungan tahun-tahun sebelum pandemi,” terangnya.

Untuk libur lebaran nanti, seluruh tempat wisata di Banyumas hanya mengandalkan wisatawan lokal saja, antara lain dari kabupaten di wilayah Barlingmascakeb, yaitu Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara dan Kebumen.