Walhi Minta Aktivitas Pertambangan di Ombilin Dihentikan

Ilustrasi patung penambang di Ombilin - DOK CDN

JAKARTA – Wahana Lingkungan Hidup meminta pemerintah menyetop seluruh aktivitas pertambangan di sekitar Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Hal itu mempertimbangkan status bekas tambang batu bara Ombilin, Sawahlunto telah ditetapkan PBB sebagai Warisan Dunia. “Iya, di Sawahlunto masih ada IUP (izin usaha pertambangan) tambang yang aktif dan aktivitas tambang ilegal yang berjalan,” kata Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Barat, Uni Chaus, Minggu (7/7/2019).

Tambang batu bara tertua di Indonesia, Ombilin, Sawahlunto di Sumatera Barat, menjadi situs Warisan Dunia setelah ditetapkan dalam kongres Komite Warisan Dunia ke-43 di Baku, Azerbaijan, Sabtu (6/7/2019). (Baca: https://www.cendananews.com/2019/07/kawasan-pertambangan-ombilin-menjadi-kawasan-warisan-budaya-dunia.html).

Terkait penetapan tersebut, apabila pemerintah ingin menjadikannya sebagai tujuan wisata tambang berbudaya dan dan pariwissata, maka Pemerintah Kota Sawahlunto harus menghentikan semua aktivitas tambang batu bara di daerah tersebut.

Aktivitas tersebut, berpotensi merusak lingkungan, memicu konflik lahan, dan merusak citra kota sebagai kota wisata yang aman dan nyaman. Hingga saat ini, Walhi mencatat terdapat sekira 13 IUP tambang batu bara yang masih beroperasi di daerah tersebut.

“Apabila kota dijadikan sebagai situs warisan dunia, Kota Sawahlunto harus berbenah dengan menertibkan semua aktivitas tambang emas illegal yang hari ini dilakukan secara masif di sungai dan wilayah yang sebenarnya merupakan pintu masuk utama ke Kota Sawahlunto,” lanjutnya.

Selain tambang, Wali Kota Sawahlunto juga diminta memberi perhatian serius kepada Pembangkit Listrik Tenaga Uap batu bara (PLTU) Ombilin, yang hingga hari ini masih mengeluarkan polusi dari fly ash dan bottom ash, yang pencemarannya sudah sangat mengkawatirkan. Pemerintah daerah diminta mengambil kebijakan untuk menutup pembangkit listrik yang berada di Desa Sijantang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Lihat juga...