Hari Ketiga, Pencarian Nelayan Tenggelam di Nobo Belum Berhasil
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MAUMERE – Memasuki hari ketiga pencarian nelayan yang terjatuh dari perahu motor saat sedang memancing di perairan desa Nobo, kecamatan Ilebura, kabupaten Flores Timur, belum membuahkan hasil. Tim SAR dibantu berbagai komponen baik kepolisian, TNI, BPBD dan masyarakat terus mencari.
“Hingga kini tim masih melakukan pencarian nelayan yang tenggelam tersebut. Korban tenggelam sudah hari ketiga,” sebut kepala kantor SAR Maumere, I Putu Sudayana, MAP, Kamis (4/7/2019).

Dalam mencari korban Fandi (28) tim SAR, kata Putu, alat utama yang dibawa yakni sebuah truk personel, perahu karet 30 PK, peralatan selam 2 set serta peralatan SAR lainnya 1 set.
Selain itu juga dibawa HP Ruggeae 1 unit serta 4 buah HT Hytera.
-“Unsur yang terlibat dalam pencarian ini yakni 5 orang personel SAR Maumere, 5 anggota Polres Flotim, 2 orang Pos AL Flores Timur. Selain itu 3 anggota Polair Flores Timur, 5 personel BPBD Flotim serta keluarga korban dan masyarakat sebanyak 15 orang,” terangnya.
Sebanyak 7 perahu motor nelayan dan sebuah perahu karet milik SAR Maumere dikerahkan untuk melakukan pencarian korban. Namun hingga hari ini, Kamis (4/7/2019) korban masih belum ditemukan.
“Korban merupakan nelayan dari kapal bagan yang berangkat melaut bersama lima orang rekannya pada Senin (1/7/2019). Saat tiba di tengah laut, kapal mereka diparkir untuk menunggu proses pencarian ikan saat malam hari,” jelasnya.
Awak kapal lainnya sebut Putu memilih tidur sementara korban sendiri memancing ikan di bagan tersebut. Namun ketika awak kapal lainnya terbangun, korban sudah tidak ditemukan di kapal dan awak kapal berusaha mencari korban.’