Lantainisasi Yayasan Damandiri, Kurangi 10 Persen Rumah RTLH di Tamanmartani
Editor: Mahadeva
YOGYAKARTA – Program lantainisasi dari Yayasan Damandiri di Desa Tamanmartani sejak 2018 lalu, mampu mengurangi 10 persen Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di desa tersebut.
Pelaksana program Desa Mandiri Lestari Tamanmartani, sekaligus Manajer Koperasi Tamanmartani Sejahtera, Maimunah, menyebut, dari total 13 ribu Kepala Keluarga (KK) di Desa Tamanmartani, hingga saat ini sebanyak 2.500 kk, berstatus keluarga miskin atau kurang mampu.
Banyaknya warga miskin di Desa Tamanmartani, yang rumahnya tidak layak huni karena berlantaikan tanah. “Adanya program lantainisasi dari Yayasan Damandiri, sangat membantu. Karena dari 13 ribu kk di Desa Tamanmartani, tercatat masih ada 2.500 warga miskin. Dari jumlah warga miskin itu, banyak yang rumahnya masih berlantai tanah. Adanya program lantainisasi paling tidak bisa mengurangi 10 persen diantaranya,” rincinya.
Diresmikan sejak 2017 lalu, Yayasan Damandiri melalui program Desa Mandiri Lestari, telah banyak berkontribusi memperbaiki dan meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat di Desa Tamanmartani. Kegiatannya dilakukan melalui program bedah rumah, pendirian usaha homestay, pendirian warung cafe rakyat, hingga program lantainisasi.
Khusus untuk program lantainisasi, di 2018 lalu (tahap 1), Yayasan Damandiri telah menyalurkan bantuan lantainisasi sebanyak 59 unit rimah. Sementara di 2019, kembali memberikan bantuan lantainisasi (tahap 2) kepada warga miskin untuk 79 unit rumah di Desa Tamanmartani. “Untuk program lantainisasi tahap dua, rencananya akan kita salurkan setelah lebaran atau akhir bulan Juni. Kita berikan pada 79 kk yang tersebar di empat dusun. Nilainya Rp1,5 juta per unit,” ungkap Maimunah.