Setelah Stasiun Naras Resmi Beroperasi, Reaktivasi KA Berlanjut

Editor: Satmoko Budi Santoso

PADANG – Menindaklanjuti kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi ke Sumatera Barat, pada 22 Maret 2019 lalu, Gubernur Sumatera Irwan Prayitno berharap, reaktivasi kereta api (KA) di daerah tersebut dapat dilakukan untuk menuju berbagai daerah lainnya.

Menurutnya, setelah adanya peresmian Stasiun Naras dan jalur reaktivasi di Naras, Kota Pariaman, dan Peresmian stasiun BIM tahun lalu oleh Presiden RI, juga akan dilaksanakan reaktivasi jalur KA dari Simpang Haru ke Pulau Aie pada Mei tahun ini.

“Peningkatan jalur KA ini sudah dianggarkan, maka untuk jalur ini, minggu depan Pemprov, Pemko Padang, dan bersama Kementerian Perhubungan serta PT. KAI maupun instansi terkait akan duduk bersama, yang difokuskan pada pembebasan dan penertiban lahan,” sebutnya, Selasa (2/4/2019).

Selain jalur Simpang Haru ke Pulau Aie, dikatakannya tahun ini juga akan dibangun jalur reaktivasi lainnya, yaitu dari Nareh ke Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.

“Dengan reaktivasi ini jalur untuk KA Sibinuang semakin panjang. Hal ini sesuai dengan harapan masyarakat dan juga Pemda, yang nantinya bukan hanya untuk keperluan transportasi harian masyarakat, namun juga untuk mendukung Pariwisata dan Perdagangan,” ungkap Gubernur.

Sedangkan untuk jalur Padang Panjang ke Bukittinggi, di tahun ini juga ada peningkatan rel kereta api secara bertahap.

“DED sudah siap dibuat, yang diperlukan sekarang rapat bersama pemkab Tanah Datar, Agam, Pemko Bukittinggi dan instansi terkait untuk membicarakan tahapan pekerjaan yang perlu dilaksanakan,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk program reaktivasi di Kota Padang, selain jalur Simpang Haru ke Pulau Aie juga akan menyentuh jalur ke Bukik Putuih, Taluak Bayua. Ke semua jalur tersebut akan dilalui oleh KA Sibinuang dan nantinya juga KA ke bandara, sehingga ke bandara bisa dari Indaruang, Pulau Aie dan Bukik Putuih Taluak Bayur.

Lihat juga...