TERNATE – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Maluku Utara, membantu mengatasi keterbatasan modal para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di daerah itu, di antaranya dengan memfasilitasi mereka mendapatkan pinjaman dari perbankan setempat.
“Untuk memudahkan para pelaku usaha IKM itu mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terlebih dahulu melakukan penguatan kapasitas kepada masing-masing pelaku usaha IKM,” kata Kepala Disperindag Ternate, Nuryadin Abdurrahman, di Ternate, Sabtu (6/4/2019).
Penguatan kapasitas itu, menurut dia, lebih diarahkan pada peningkatan kualitas SDM, pengelolaan manajemen usaha dan kegiatan produksi, karena perbankan biasanya tidak berani memberikan pinjaman modal usaha kepada pelaku usaha IKM yang lemah dalam hal-hal seperti itu.
Menurut dia, Disperindag juga menjalin kerja sama dengan sejumlah perbankan di Ternate, untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha IKM di daerah ini, termasuk memperkenalkan berbagai produk perbankan yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha IKM, untuk mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha.
Ada 70-an pelaku usaha IKM di Ternate yang mendapatkan penguatan kapasitas dari Disperindag dan perbankan, di antaranya bergerak di bidang usaha pengolahan produk perkebunan dan perikanan, yang beberapa di antaranya sudah berhasil mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan.
Untuk mendukung pemasaran produk para pelaku usaha IKM di Ternate, menurut Nuryadin Abdurrahman, Disperindag terus membantu mempromosikannya melalui berbagai kegiatan pameran yang berlangsung di Jakarta dan di daerah lainnya di Indonesia.