Polres Sikka Gencar Razia Balap Liar dan Motor Berknalpot Racing

Editor: Koko Triarko

“Saya menyesalkan aksi balap liar masih terjadi di jalanan umum. Apa yang dilakukan ini, tentunya sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban lalu lintas, sehingga kami tidak segan-segan melakukan penindakan,” tegasnya.

Para pelaku yang melakukan balap liar di jalan umum tersebut, tambah Rickson, akan diproses lebih lanjut. Ini dilakukan untuk menghilangkan aktivitas ini, karena membuat pengendara dan masyarakat di sekitar lokasi aksi balap liar sangat terganggu.

Patrus Kasi, seorang warga Maumere yang ditemui di toko onderdil sepeda motor di kota Maumere, mengaku sangat setuju dengan tindakan tegas yang diambil Polres Sikka.

Kapolres Sikka, AKBP Rickson PM Situmorang, S.I.K. -Foto: Ebed de Rosary

Menurutnya, para pengendara kendaraan bermotor dan toko yang menjual kanlpot racing harus dikenakan sanksi dan bila perlu diproses hukum.

“Motor-motor dengan knalpot racing ini kadang melintas saat malam hari, dengan suara raungan yang keras, sehingga mengganggu masyarakat di sekitar jalan raya. Bila perlu, Polres Sikka juga turun ke desa-desa menertibkan sepeda motor sejenis yang juga banyak ada di desa,” ungkapnya.

Petrus yakin, dengan gencarnya razia dan aksi penangkapan terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, maka tidak ada lagi yang menggunakannya.

Suasana Kota Maumere pun saat sore hingga malam hari tidak lagi dipenuhi oleh suara raungan dari sepeda motor berknalpot racing yang memekakkan telinga.

Disaksikan Cendana News, puluhan sepeda motor yang menggunakan knalpot racing masih berada di halaman depan Aula Polres Sikka. Beberapa pemilik yang hendak mengambilnya disuruh membeli knalpot baru sesuai standar di toko suku cadang dan memasangnya sendiri di Polres Sikka.

Lihat juga...