Petani Penengahan Manfaatkan Sumur Bor untuk Pengairan
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
Wawan Kurniawan juga menyebutkan, keberadaan sumur bor tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Sebab potensinya bisa digunakan hingga radius satu kilometer dengan sistem irigasi.
Cara yang dilakukan dengan membuat bak-bak penampungan air lalu disalurkan menggunakan selang ukuran besar. Bak penampungan air tersebut sekaligus bisa dimanfaatkan untuk keperluan mencuci dan keperluan penyiraman tanaman bagi petani lain.
Investasi sumur bor dengan biaya sekali proses pembuatan mencapai Rp15 juta disebutnya akan kembali dalam jangka dua tahun.
Ia menuturkan pembuatan sumur bor yang sebagian mulai dilakukan secara swadaya tersebut bisa menjadi satu solusi minimnya pasokan air untuk kebutuhan lahan pertanian di wilayah tersebut. Sejumlah petani bahkan merasakan manfaat keberadaan sumur bor yang meski mahal pada tahap awal pembuatan akan bisa digunakan secara berkelanjutan.