Jalan Rusak di Jalinsum Mulai Diperbaiki

Editor: Koko Triarko

Menurut Setiawan Bani, perbaikan Jalinsum rusak pada tahun ini terbilang lebih mudah. Pasalnya, arus kendaraan yang melintas lebih sedikit setelah beroperasinya Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Kendaraan eksepedisi, bus dan pribadi yang kerap melintas di Jalinsum, mulai beralih melintas di jalan tol. Berkurangnya jumlah kendaraan yang melintas di Jalinsum, ikut memperlancar proses pengerjaan, sekaligus tidak mengganggu pengguna jalan.

Suhar, salah satu warga di Kecamatan Penengahan, menyebut kerusakan Jalinsum kerap mengakibatkan kecelakaan. Titik jalan yang rusak yang belum diperbaiki, berada di Desa Kuripan, Desa Kelau, dan Pasuruan.

Sejumlah kerusakan jalan didominasi oleh jalan bergelombang dan berlubang. Selain menghambat waktu perjalanan, kendaraan yang melintas berpotensi mengalami kerusakan.

“Perbaikan yang dilakukan sudah sangat lama dinantikan masyarakat, karena jalan rusak membahayakan pengendara, terutama malam hari,” beber Suhar.

Suhar menyebut, selain kerusakan jalan di ruas Kecamatan Penengahan, Kalianda, Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah titik juga masih padam.

Padamnya LPJU di sejumlah titik, berimbas kendaraan yang melintas kerap terjerembab di lubang jalan yang rusak. Meski sejumlah lampu jalan padam, dengan kondisi Jalinsum yang diperbaiki, ia berharap bisa meminimalisir kecelakaan dan kerusakan kendaraan yang melintas.

Lihat juga...