Hadapi Arus Lebaran, Terminal Eksekutif Bakauheni Beroperasi Penuh
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Setelah diresmikan Presiden, Joko Widodo (Jokowi) Jumat (8/3/2019), terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni secara resmi diberi nama terminal Anjungan Agung.
Ira Puspadewi, Direktur Utama PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menyebut, terminal eksekutif Bakauheni diresmikan bersamaan dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggibesar dan terminal eksekutif Merak. Nama Anjungan Agung untuk terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni, merupakan nama rumah adat Lampung. Nama tersebut memiliki arti, rumah besar atau agung. Hal yang sama dilakukan untuk nama terminal eksekutif Merak, yang diberi nama Sosoro.
Sosoro bermakna rumah besar adat Badui. Sosoro merupakan bagian utama rumah sebagai tempat bersantai dan bermusyawarah. “Melalui penamaan terminal eksekutif di Pelabuhan Merak dan Bakauheni tersebut, terminal eksekutif menjadi rumah besar bagi pengguna jasa penyeberangan Merak ke Bakauheni dan sebaliknya,” terang Ira Puspadewi, Sabtu (9/3/2019).
Terminal eksekutif Pelabuhan Bakauheni telah di soft lhaunching pada 19 Desember 2018. Keberadaanya, menjadi salah satu dari tujuh dermaga penyeberangan yang ada di Pelabuhan Bakauheni, diharapkan bisa melayani penumpang saat arus mudik lebaran 2019.
Pengguna jasa terminal eksekutif, bisa menggunakan layanan uang elektronik untuk membayar tiket penyeberangan. Uang elektronik untuk transaksi nontunai dilakukan menggunakan Brizzi (BRI), Tapcash (BNI), E-Money (Mandiri, serta Blink (BTN) serta pembayaran menggunakan aplikasi milik BUMN berupa aplikasi Link Aja.
Pembelian tiket kapal ferry, juga bisa dilakukan dengan sistem online melalui website dan aplikasi mobile. Khusus di terminal eksekutif Merak yang dikenal dengan terminal Sosoro, bisa diakses melalui jalan masuk yang disediakan dari terminal terpadu Merak. Sementara di Pelabuhan Bakauheni, pengguna jasa bisa membeli tiket di loket dan akan diantar ke terminal eksekutif atau Anjungan Agung menggunakan bus Trans Lampung yang berfungsi sebagai Shuttle Bus.