BI Dorong Pengembangan Sektor Pertanian

Lahan pertanian, ilustrasi -Dok: CDN

BANJARMASIN – Bank Indonesia bakal membangun klaster pertanian di Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, yang merupakan lokasi pelaksanaan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS).

Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan, Herawanto, mengatakan, saat ini pihaknya berupaya mendorong berbagai sektor pembangunan untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satunya adalah pengembangan sektor pertanian dan beberapa sektor lainnya, untuk menekan laju inflasi di daerah.

Sebagai upaya menekan laju inflasi daerah, pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan, mengadakan penjajakan kerja sama antardaerah, di antaranya pasokan telur dari Blitar.

Selain itu, dilakukan penjajakan dengan BPPT untuk penerapan teknologi pertanian dan perikanan. Kemudian perluasan program Rumah Pangan Lestari, baik dari sisi cakupan tanaman/ternak maupun pemanfaatan lahan kosong instansi/korporasi.

TPID Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kota Banjarbaru juga menginisiasi penanaman perdana Rumah Pangan Lestari (RPL) Instansi/Korporasi.

RPL tersebut, bertempat di lahan Bank Indonesia seluas satu hektare yang terletak di Kota Banjarbaru. Ada pun tanaman yang ditanam adalah bibit cabai dan bawang merah, yang juga merupakan komoditas penyumbang inflasi di Kalsel.

Dengan pemanfaatan RPL saat ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi/korporasi maupun masyarakat, untuk memanfaatkan lahan kosong melalui penanaman tanaman bahan makanan, sehingga mampu mendukung kestabilan inflasi bahan makanan.

TPID Kotabaru juga melakukan inovasi berupa pengembanganBadan Usaha Milik Desa (BUMDES). untuk meningkatkan aksesabilitas distribusi barangdan memanfaatkan lahan jagung. Lahan jagung yang direvitalisasi akan mendukung pasokan pakan untuk ayam pedaging dan petelur.

Lihat juga...