BI Dorong Pengembangan Sektor Pertanian

Lahan pertanian, ilustrasi -Dok: CDN

Terkait pertumbuhan ekonomi daerah, tamah Herawanto, pada 2018, tumbuh cukup stabil. Berdasarkan data BI, perekonomian Kalimantan Selatan pada triwulan III-2018 tumbuh sebesar 5,16 persen, meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,61 persen.

Arah pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, yang meningkat pada triwulan III-2018 berbeda dengan nasional yang tumbuh melambat.

Perlambatan ekonomi nasional bersumber dari perlambatan ekspor yang terjadi akibat penurunan ekspor mentah, dari daerah Papua dan Nusa Tenggara Barat.

Dari sisi permintaan, peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan III-2018, bersumber dari meningkatnya kinerja ekspor dan investasi.

Peningkatan ekspor bersumber dari peningkatan ekspor komoditas batu bara dan CPO, didorong oleh perbaikan harga batubara serta panen raya tandan buah segar (TBS).

Sedangkan peningkatan investasi didorong oleh investasi infrastruktur dan investasi industri. dan konsumsi RT dan konsumsi pemerintah tumbuh melambat.

Dari sisi penawaran, peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan pada triwulan III-2018 didorong oleh peningkatan kinerja sektor pertambangan, sektorpertanian, sektor industri pengolahan, dan sektor konstruksi.

Peningkatan kinerja sektor pertanian didukung oleh masuknya periode panen raya bagi subsektor tabama (padi lokal), dan subsektor perkebunan (TBS). (Ant)

Lihat juga...