Guru Diminta Lindungi Anak Didik dari Pengaruh Narkoba
Editor: Satmoko Budi Santoso
PESISIR SELATAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyuarakan kepada para guru yang ada di daerah tersebut, untuk turut mengawasi anak didiknya supaya terhindar dari pengaruh narkoba, terutama di saat berada di lingkungan sekolah.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, mengatakan, pengaruh narkoba bisa saja masuk melalui jalur pendidikan, dan mengancam para anak didik. Guru memiliki peranan penting, supaya pengaruh tersebut tidak sampai ke anak-anak. Antisipasi bisa saja melalui edukasi di setiap jam pelajaran, maupun melalui kegiatan-kegiatan positif.
Ia menyatakan, seorang guru memiliki tanggungjawab mengawasi anak didik, agar tidak terjerumus ke dalam bahaya narkoba. Dalam hal ini, guru hendaknya terus mengawasi anak didik, serta memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba kepada anak didiknya setiap saat. Karena, zat terlarang tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan generasi muda, baik secara fisik maupun psikis penggunanya.
“Narkoba akan mudah masuk ke daerah ini, apalagi kalau tidak ada pengawasan dan kepedulian seluruh elemen masyarakat. Kalau di rumah orang tua harus bertanggungjawab, dan kalau di sekolah ialah guru,” katanya, Kamis (25/10/2018).
Menurutnya, usia remaja sangat rentan akan pengaruh narkoba, maka untuk mengantisipasi, mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkelanjutan, pendidikan agama serta memperkuat keimanan.
Untuk itu sebagai antisipasi masuknya pengaruh narkoba di daerah tersebut, maka setiap individu memiliki tanggung jawab moral dalam mengawasi lingkungan, agar tidak ada ruang bagi pengedar narkoba melakukan aksi.