Guru Diminta Lindungi Anak Didik dari Pengaruh Narkoba
Editor: Satmoko Budi Santoso
“Keberadaan dan peranan seorang guru tidak hanya sebatas di lingkungan sekolah saja. Luar dari lingkungan sekolah, seorang guru adalah tetap seorang guru. Tidak hanya guru bagi anak didiknya, tapi juga guru bagi anak-anak di rumahnya. Saya berharap betul, jika ada kegiatan yang mencurigakan dari anak didik, harap segera ditegur. Apabila sudah melakukan tindakan yang salah, lapor ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Kemudian untuk pencegahan narkoba itu, katanya, haruslah dilakukan secara dini dan dimulai dari keluarga. Di sisi lain, Pemkab melalui tim pemberantasan narkoba terus melakukan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan narkoba ke sekolah-sekolah dan elemen masyarakat lainnya.
“Peran orang tua dalam hal ini juga sangat penting. Sebab, penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan. Oleh karena itu, sudah seharusnya mendapat pengawasan semua elemen masyarakat dan aparat penegak hukum,” harapnya.
Hendrajoni juga meminta, untuk ke depan sosialisasi tentang bahaya dan antisipasi penggunaan narkoba di setiap kecamatan, haruslah dilakukan rutin setiap tahun. Karena, cara bersosialisasi adalah hal yang sangat penting untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada seluruh elemen masyarakat. Begitu juga kepada para anak didik di sekolah, tentang bahaya narkoba dan cara pencegahan.
Ia berkata, fenomena narkoba merupakan fenomena yang multidimensi, berkaitan ke seluruh aspek kehidupan mulai dari kesehatan, hukum, sosial dan ekonomi. Narkoba merupakan salah satu faktor yang dapat mengancam ketahanan nasional. Karena dalam perkembangannya penyalahgunaan narkoba oleh generasi muda dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.