Yayasan Harapan Kita Mewujudkan Indonesia Sehat

Oleh Thowaf Zuharon

Sebagai tindak lanjut rencana pembangunan rumah sakit tersebut, Yayasan Harapan Kita (YHK) membeli sebidang tanah seluas 9 hektare di tepi Jalan S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Sejak peletakan batu pertama, dari waktu ke waktu, Ibu Tien melakukan inspeksi dan memastikan segala sesuatunya sesuai rencana. Rumah sakit ini diberi nama Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita. RSAB Harapan Kita menerapkan konsep yang sangat modern pada zamannya yang disebut ”Perawatan Ibu dan Anak Bayi Berpusatkan Keluarga”. Tak heran, apabila, pada bagian lain dari RS ini, disiapkan pula rumah singgah bagi para orangtua yang anaknya dirawat.

Bertepatan pada peringatan hari Ibu, 22 Desember 1979, RSAB yang dirintis pembangunannya selama lima tahun, akhirnya diresmikan. Di hadapan Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Adam Malik, segenap jajaran pengurus Yayasan Harapan Kita dengan penuh rasa syukur mempersembahkan rumah sakit itu kepada negara dan bangsa Indonesia.

“Saya rasa, kita harus juga berusaha untuk memperluas kesempatan bagi semua anggota masyarakat untuk mendapatkan derajat kesehatan yang lebih baik. Tanpa kesehatan yang baik, orang tak dapat bekerja secara memuaskan. Jika tanpa anggota-anggota masyarakat yang mampu bekerja, maka pembangunan mustahil dapat dilaksanakan,” kata ibu Tien Soeharto saat peresmian RSAB Harapan kita.

Harapan dan tujuan Ibu Tien atas rumah sakit yang tengah dibangunnya ini, diletakkan pada tiga sasaran pokok. Pertama, memeratakan pelayanan kesehatan, yaitu dengan memberikan pelayanan yang merata kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang memerlukan pelayanan kesehatan dan ibu-ibu bersalin. Kedua, dalam bidang pendidikan, Rumah Sakit tersebut menyediakan dan mengembangkan sarana yang luas di bidang pendidikan untuk tenaga-tenaga spesial dan paramedis. Ketiga, dalam bidang penelitian, Rumah Sakit tersebut menyelenggarakan kegiatan riset mengenai pertumbuhan bayi sejak dalam kandungan, sehingga kemudian lahir sebagai manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohaninya.

Lihat juga...