PLKA Sulut Ke-5 Ciptakan Transaksi Rp5,38 Miliar

Jagung yang siap dipanen di Limau Puruik, Koto Pulai Padang siap dipanen. Jagung ini merupakan jagung jenis jagung phoenik-Foto: M. Noli Hendra.

MANADO – Pasar Lelang Komoditas Agro (PLKA) ke-5, Provinsi Sulawesi Utara, berhasil menciptakan transaksi sebesar Rp5,38 miliar. Transaksi tersebut di dominasi oleh komoditas jagung.

Selain jagung, komoditas lainnya cukup dominan yakni, bawang goreng yang mencapai transaksi Rp1,5 juta, buah salak Rp30 juta, dodol salak Rp8 juta, gula aren semut Rp18 juta, gula merah Rp44 juta,dan  kacang sangrai Rp36 juta. “Transaksi PLKA kali ini masih didominasi oleh komoditas jagung yang mencapai Rp5,25 miliar,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat (10/8/2018).

Hanny menjelaskan, minat petani dan pelaku usaha mengikuti PLKA Sulut pada periode kelima yang digelar tahun ini cukup tinggi. Petani berharap bisa memperoleh harga baik di PLKA 2018. “Karena harga jual produk dalam PLKA masih lebih tinggi dan menguntungkan petani dibandingkan di pasar dan swalayan,” jelasnya.

Harga jual lebih tinggi bagi petani dapat diperoleh, karena penjual dan pembeli dipertemukan secara langsung. Tidak ada lagi perantara, yang bisa membuat petani mendapatkan harga rendah. “Kami berharap akan semakin banyak petani yang memanfaatkan PLKA Sulut 2018, karena tahun ini akan dilakukan sebanyak delapan kali,” jelasnya. (Ant)

Lihat juga...