Titiek Soeharto Ajak Perempuan Indonesia Berkarya untuk Perangi Kemiskinan

Editor: Mahadeva WS

Siti Walidah, sosok perempuan berjiwa luhur membela kaum perempuan agar bisa beriringan dengan kemajuan bangsa dan negara. Baik itu dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Titiek mengingatkan, perempuan diberi kalbu, akal pikiran dan kepandaian oleh Allah SWT. Tentunya semua itu bukan sekedar untuk melengkapi tubuh atau jasad. Tapi juga untuk dipergunakan sebaik-baiknya bagi kemaslahatan umat.

Ibu Titiek Soeharto (gamis unggu/kedua kanan) berfoto bersama ibu-ibu anggota Aisyiyah pada silaturahmi dan syawalan Pimpinan Pusat Aisyiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Selatan (10/7/2018). Foto : Sri Sugiarti.

“Dengan kerendahan hati melalui forum yang terhormat ini, izinkan saya mengajak para pejuang Aisiyah dan seluruh perempuan Indonesia bersama-sama berjuang membangun bangsa dengan berkarya. Berkarya untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan dengan tidak melupakan kodrat kita sebagai ibu, istri, dan muslimah,” tegas Titiek.

Dalam upaya pemberdayaan perempuan, Titiek menyebut, Aisyiyah sukses meningkatkan kesejahteraan perempuan dengan berbagai kegiatan. Di bidang pendidikan, Aisyiyah memiliki ribuan sekolah, di bidang kesehatan ratusan rumah sakit didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Lihat juga...