Fuad Bawazir: Zaman Orba Utang Negara Tidak Diperdagangkan
Editor: Mahadeva WS
Terbukti, di akhir November 2017, utang valuta asing Indonesia mencapai 347 miliar USD atau tumbuh sebesar 9,1 persen year on year (yoy). Sedangkan utang valas negara tumbuh di kisaran 14,3 persen. Pada umumnya, utang valas ini untuk membiayai pembangunan yang kedepannya akan menghasilkan rupiah. Kondisi seperti itu harus diwaspadai kemungkinan adanya mismatch.
Data menunjukkan per-September 2017 utang negara sebesar Rp 3.866 triliun. Ini terdiri dari pinjaman multilateral dan bilateral sebesar Rp738 triliun. Surat Berharga Negara (SBN) valas Rp849 triliun dan SBN Rupiah Rp2279 triliun.
Sehingga, persoalannya bukan pada besar kecil utang negara atau rasio utang terhadap PDB. Tetapi lebih kepada kemampuan pendapatan negara khususnya pajak yang akan digunakan untuk membayar utang negara yang semakin membengkak.