Lebaran 2018, KAI Berangkatkan 4,3 Juta Penumpang

Editor: Koko Triarko

MALANG – Direktur Utama PT. KAI, Edi Sukmoro, mengatakan, hingga Rabu (20/6), PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberangkatkan 4,3 juta penumpang.
“Secara prinsip, semua persiapan untuk angkutan kereta api pada Lebaran kali ini sudah berjalan baik. Hingga tanggal 20 Juni 2018 kemarin, PT KAI sudah mengangkut 4,3 juta penumpang. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2017 yang hanya mengangkut 4,1 juta penumpang,” terangnya, saat memantau pelaksanaan angkutan Lebaran di Stasiun Kota Baru, Malang, Kamis (21/6/2018).
Dirut PT KAI, Edi Sukmoro, -Foto: Agus Nurchaliq
Selain itu, pada operasi Lebaran kali ini terdapat 393 perjalanan kereta api. Jumlah tersebut meningkat 3,5 – 4 persen dari tahun sebelumnya. Seluruh penumpang terangkut dalam H-10 sampai dengan H+10 Lebaran untuk memberikan servis dan memberikan peningkatan angkutan kereta api di masa Lebaran.
Menurut Edi, dengan adanya peningkatan jumlah penumpang dari tahun ke tahun tersebut, menandakan  kereta api saat ini sudah mulai digemari dan dipercaya oleh masyarakat.
Bahkan, katanya, para penumpang memang mengaku cukup tertarik untuk naik kereta api, hanya saja memang ada beberapa penumpang yang kesulitan untuk mendapatkan tiket, karena memang peminat kereta api juga banyak.
“Saya pikir, hal ini adalah tren yang baik, sehingga angkutan massal kereta api ini suatu hari bisa diandalkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi masalah sulitnya penumpang mendapatkan tiket kereta api, Edi menyebutkan, bahwa saat ini PT KAI telah menyediakan beberapa mesin untuk memudahkan calon penumpang mendapatkan tiket.
Dengan mesin tersebut, nantinya calon penumpang bisa memilih kursi, memilih kereta, dan jam keberangkatan. Kemudian harganya juga sudah tertera, sehingga calon penumpang bisa langsung membayar dan langsung mendapatkan tiketnya.
Hanya saja, katanya, keberadaan mesin ini masih dalam tahap pengenalan kepada calon penumpang bagaimana cara pengoperasiannya.
“Alat ini disediakan untuk dikenali dulu oleh calon penumpang, kalau mereka merasa dipermudah dengan adanya mesin ini, maka akan kita perbanyak jumlah mesinnya,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan outlet-outlet untuk mempermudah calon penumpang membeli tiket, dan khusus untuk lansia mereka langsung diberikan diskon 20 persen dari harga tiket yang ada.
Sedangkan mengenai keamanan, menurut Edi, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihak PT KAI selalu bekerja sama dengan TNI dan POLRI untuk pengamanan, baik di stasiun maupun di lintasan.
“Kami berharap, ke depan bila PT Kereta Api Indonesia bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada penumpang, maka di tahun-tahun berikutnya bisa lebih banyak lagi mengangkut penumpang”, pungkasnya.
Lihat juga...