‘Rahwana Angkara Murka’ Pukau Pengunjung TMII

Editor: Koko Triarko

Di hutan dandaka, Rahwana terus memantau mereka, dan menggunakan tipu muslihatnya mengecoh Rama menjauh dari Dewi Shinta. Hingga Rahwana berhasil menculik Dewi Shinta.

Rahwana mengutus Kalamarica untuk berubah menjadi kijang kencana, agar Ramawijaya dan Lesmana menjauhi Dewi Shinta.

Melihat kecantikan kijang kencana, Dewi Shinta memohon Ramawijaya menangkap kijang itu untuk dirinya. Lalu, Ramawijaya menitipkan Dewi Shinta kepada Lesmana.

Dewi Shinta khawatir akan Ramawijaya, dan meminta Lesmana untuk menyusulnya. Sebelum pergi, Lesmana memasang lingkaran mantra sakti untuk melindungi Dewi Shinta dari siapa pun. Dia pun berpesan pada Dewi Shinta untuk tidak keluar dari lingkaran tersebut.

Melihat Dewi Shinta sendiri, Rahwana mencoba mendekatinya, namun gagal karena lingkaran mantra dari Lesmana.

Rahwana kembali mengatur siasat menjadi orang tua untuk menarik Dewi Shinta keluar lingkaran. Melihat seorang kakek tua seorang diri, akhirnya Dewi Shinta merasa iba dan membantu kakek itu dengan tanpa disadari dia keluar dari lingkaran mantra sakti.

Melihat kejadian tersebut, Rahwana langsung menarik Dewi Shinta dan membawa terbang untuk di boyong ke negara Alengka.

Dalam perjalanan menuju Alengka, Rahwana dihalangi oleh Jatayu, yakni burung raksasa yang baik hati. Burung itu dapat berbicara layaknya manusia.

Jatayu mendengar suara meminta tolong dari angkasa. Dia mencoba mencari suara tersebut, ternyata adalah seorang putri yang diculik Rahwana.

Jatayu dan pasukannya berusaha untuk merebut sang putri dari cengkraman Rahwana, peperangan pun terjadi. Namun berkat kesaktiannya, Rahwana berhasil mengalahkan Jatayu hingga tak berdaya. Lalu, Rahwana melanjutkan perjalanan menuju Alengka.

Lihat juga...