‘Rahwana Angkara Murka’ Pukau Pengunjung TMII
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Pagelaran sendra tari Ramayana episode “Rahwana Angkara Durka” digelar di Candi Bentar Taman Mini Indonesia Indah(TMII), Jakarta Timur, Minggu (6/5/2018) malam.
Dengan sentuhan kaloborasi yang apik dengan penataan akustik yang unik, pagelaran ini mengisahkan seorang raja bernama Prabu Janaka dari kerajaan Mathili. Sang raja mengadakan sayembara, barang siapa yang bisa mengangkat busur pusaka dari Prabu Janaka, dialah yang berhak atas Dewi Shinta, putrinya.
Banyak para raja dari seluruh penjuru dunia melamar dan mengikuti sayembara. Namun, yang berhasil memenangkan adalah seorang satria dari Ayodya bernama Raden Ramawijaya. Setelah memohon restu, Rama Wijaya memboyong Dewi Shinta ke Ayodya.

Di Alengka, seorang raja yang mempunyai sifat serakah, arogan dan angkara murka bernama Rahwana sedang mencari titisan Dewi Widowati. Lalu, datang Sarpokenoko yang tak lain adalah adiknya memberi kabar sang Widowati berada di hutan dandaka yang menitis ke dalam raga Dewi Shinta.
Mendengar kabar tersebut Rahwana, sangat gembira, lalu segera pergi menuju hutan dandaka bersama Kalamarica.
Raden Ramawijaya, Dewi Shinta dan Lesmana, adiknya Ramawijaya, dalam perjalanan dan telah memasuki hutan dandaka. Dewi Shinta sangat senang melihat keindahan hutan dandaka.