Posdaya di Sentolo Buka Lapangan Kerja Baru bagi Warga
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA — Lewat kelompok asuh keluarga binangun, Posdaya Binangun Teratai di Dusun Bantar Wetan, Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, mampu berkontribusi membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan ekonomi warga.
Berkerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta melalui kegiatan KKN, Posdaya Binangun Teratai melatih ibu-ibu rumah tangga untuk membuat berbagai macam kerajinan. Salah satunya, kerajinan tas rajut dari bahan benang nilon.

Lewat usaha ini, puluhan warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang sebelumnya menganggur, kini memiliki pekerjaan sambilan dan tambahan penghasilan. Mereka pun tak lagi bergantung pada hasil pertanian yang selama ini menjadi profesi utama mereka.
“Di Dusun Bantar Wetan ini banyak penduduk yang berkerja sebagai petani. Termasuk ibu-ibu rumah tangga. Padahal, petani itu banyak waktu luangnya. Sehingga saat tak ada garapan, mereka hanya menganggur di rumah. Berawal dari kondisi itu kita latih mereka usaha kerajinan,” ujar pengurus Posdaya Binangun Teratai, sekaligus Kepala Dusun Bantar Wetan, Surono.
Sementara itu, ketua kelompok usaha kerajinan Dusun Bantar Wetan, Martini, menyebut, saat ini setidaknya terdapat 75 lebih warga yang bergabung dalam kelompok usaha kerajinan tas rajut. Mereka biasa mengerjakan tas dengan mengambil bahan dari kelompok untuk dikerjakan di rumah. Begitu selesai, tas akan disetor ke kelompok untuk dipasarkan.