Pokdakan Mina Kecantik Kembangkan Budi Daya Patin

Editor: Irvan Syafari

“Jika dihitung hasil penjualan dipotong dengan biaya pembelian bibit, operasional pemeliharaan dan pakan masih bisa mendapatkan keuntungan bagi kelompok,” ujar Khoidir.

Hasil budidaya ikan patin tersebut diakuinya digunakan untuk usaha lanjutan budidaya ikan patin. Sejumlah anggota kelompok bahkan mulai melakukan usaha secara mandiri dengan potensi kolam tanah yang dimiliki.

Aliran air bersumber dari sungai way tebing Ceppa sekaligus menjadikan potensi perikanan air tawar dikembangkan oleh puluhan warga pemilik lahan di dekat aliran sungai.

“Selain budidaya ikan air tawar untuk konsumsi sebagian warga melihat peluang untuk penyediaan bibit melalui indukan bersertifikat jenis lele dan patin,”papar Khoidir.

Khoidir menyebut adanya stimulan permodalan bibit sekaligus potensi budidaya ikan patin ikut mendorong warga memanfaatkan lahan. Sejumlah warga yang memiliki lahan terbatas bahkan mempergunakan budidaya ikan lele, patin sistem terpal.

Tingginya permintaan dari pemilik usaha kuliner disebutnya menjadi peluang bisnis sekaligus usaha sampingan warga. Budidaya ikan air tawar disebut Khoidir bahkan menjadi investasi jangka pendek dari sektor perikanan.

Lihat juga...