Mencicipi Tempe Benguk Khas Kulon Progo
Editor: Satmoko
YOGYAKARTA – Satu lagi kuliner tradisional khas Kulon Progo, Yogyakarta, yang sangat patut untuk dicoba. Namanya adalah Tempe Benguk atau Tempe Besengek. Tak seperti olahan tempe kedelai pada umumnya, tempe benguk terbuat dari bahan dasar kacang benguk.
Kacang benguk merupakan tanaman sejenis kacang-kacangan yang masih satu keluarga dengan kacang buncis, koro dan kacang kapri. Banyak tumbuh merambat di pekarangan, kacang benguk memiliki ukuran lebih besar dari kacang kedelai. Warnanya yang kehitaman dengan tekstur sedikit keras menjadi ciri khas yang melekat pada Tempe Benguk.
Olahan Tempe Benguk sering disebut juga Tempe Besengek karena cara pengolahannya. Warga masyarakat setempat biasa mengolah tempe benguk ini dengan cara disengek.
Sengek merupakan salah satu cara mengolah tempe benguk yang paling populer di Kulon Progo Yogyakarta. Yakni dengan menggunakan berbagai bumbu rempah serta santan kelapa. Meski begitu selain disengek, tempe benguk juga bisa diolah dengan cara dibacem atau digoreng.
Salah seorang warga, Kris, menyebut untuk membuat olahan tempe benguk besengek pertama adalah membuat tempe benguk itu sendiri. Caranya seperti membuat tempe pada umumnya, yakni merebus dan mencampurnya dengan ragi.
Jika tak ingin repot, Anda bisa langsung membeli tempe benguk yang sudah jadi di sejumlah pasar tradisional wilayah Yogyakarta.
Jika sudah menjadi tempe benguk, langkah selanjutnya adalah membuat tempe benguk menjadi tempe besengek. Mula-mula tempe benguk direbus terlebih dulu dengan air. Setelah mendidih air rebusan kemudian dibuang dan tempe dibilas dengan air bersih.
Setelah itu tempe benguk direbus kembali dengan santan encer sambil diberi bumbu rempah yang telah dihaluskan. Seperti gula jawa, bawang putih, bawang merah, lengkuas, jahe, garam, ketumbar, daun sereh, dan daun salam.