Titiek Soeharto: Peringatan Supersemar, tak Ada Kaitan Kebangkitan Politik

Editor: Satmoko

JAKARTA – Putri keempat Presiden RI ke 2, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, menghadiri kegiatan Semarak Membangun UMKM Jaya yang digelar di Plaza Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (11/3/2018).

Gelaran ini sebagai wujud untuk memperingati Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dan penghormatan mengenang kepemimpinan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia yang telah menorehkan tinta emas dalam menjaga stabilitas negara dan pertumbuhan ekonomi.

“Dalam rangka Supersemar 11 Maret, kita selalu memperingati apa yang sudah diperbuat Pak Harto,” kata Titiek kepada awak media di pelataran Candi Bentar TMII, Minggu (11/3/2018).

Namun, Titiek membantah kalau kegiatan yang dilakukan ini untuk mengeksiskan kembali keluarga Cendana di panggung politik.

“Nggak ada urusan kebangkitan politik keluarga kami. Kami selamanya selalu konsen untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata Titiek.

Putri Presiden RI ke 2, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, berfoto bersama pengunjung TMII pada peringatan mengenang Bapak Pembangunan Indonesia “Pak Harto” di pelataran Candi Bentar TMII Jakarta, Minggu (11/3/2018). Foto Sri Sugiarti.

Titiek menegaskan, Keluarga Cendana berkomitmen untuk meneruskan cita-cita Pak Harto dan para pendiri bangsa untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.

 

Kalau kemudian, saudara Titiek yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto juga eksis dengan Partai Berkarya, Titiek mengatakan, Partai Berkarya ikut pemilu karena KPU sudah meloloskan.

Sedangkan kalau kemudian Tommy digadang-gadang sebagai calon presiden (capres), Titiek mengatakan, itu semua diserahkan kepada masyarakat yang memilih mana yang terbaik untuk bangsa ini.

Lihat juga...