Mamiek Soeharto: Anak-anak Indonesia Harus Paham Sejarah Bangsa

Editor: Satmoko

JAKARTA – Bulan Maret diperingati sebagai Bulan HM Soeharto dengan berbagai rangkaian acara yang digelar mulai tanggal 1 Maret sampai 11 Maret. Bertepatan pula dengan peringatan Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret).

Pada puncak acara mengenang HM Soeharto Bapak Pembangunan Indonesia, tanggal 11 Maret 2018 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, digelar acara Semarak Membangun UMKM Jaya.

Ir. Hj. Siti Hutami Endang Adiningsih, M.Si atau yang akrab disapa Mamiek Soeharto, turut hadir bersama Siti Hediati Haryadi atau akrab pula disapa Titiek Soeharto bersama tokoh-tokoh Orde Baru. Putri bungsu mantan Presiden Soeharto tersebut mengenakan kaus putih berkerah dengan saku bergambar HM Soeharto.

“Kesan saya sebagai anak terhadap orang tua ya bagus-bagus saja,“ kata Mamiek Soeharto, kepada Cendana News, seusai menyaksikan pameran foto HM Soeharto di Sasana Utomo, TMII, Jakarta Timur, Minggu (11/3/2018).

Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Agustus 1964 itu berharap, anak-anak Indonesia paham sejarah, jangan mendengarkan atau percaya pada berita hoax, yang asal-asalan, yang kebanyakan isinya memutarbalikkan fakta.

Titiek Soeharto dan Mamiek Soeharto. Foto: Akhmad Sekhu

“Di zaman yang penuh kelimpahan informasi, saya berharap anak-anak Indonesia pandai menyaring berita, mana yang baik dan mana yang benar,“ terangnya.

Menurut Mamiek Soeharto, anak-anak Indonesia harus benar-benar mengetahui dan mengerti sejarah, jangan gampang percaya pada berita-berita gosip.

“Kita harus belajar banyak mengenai politik, jangan yang gosip agar bangsa ini lebih maju, jangan mau gampang dipengaruhi,“ ungkapnya.

Lihat juga...