BBPOM Padang Sidak Tempat Penjualan Ikan Kaleng

Editor: Koko Triarko

Sebanyak 86 karton itu didapatkan dari salah tempat toko penjual ikan kaleng, dan 86 karton ikan kaleng tersebut langsung disita oleh BBPOM.

“Sidak kali ini, kita dari BBPOM ingin memastikan, apakah Sumatera Barat masih beredar tiga prodok ikan kaleng tersebut, atau tidak. Jika ditemukan, kita sita,” tegasnya.

Untuk itu, Martin menegaskan, BBPOM akan terus memantau pelaksanaan penarikan dan pemusnahan serta meningkatkan sampling dan pengujian terhadap peredaran bets lainnya dan semua prodik ikan dalam kaleng lainnya.

Sementara itu, warga di Kota Padang, Fadhli, mengatakan, keluarganya termasuk sering membeli dan memasak ikan kaleng sarden. Dengan adanya informasi ada ikan kaleng yang terindikasi cacing, dirinya mulai melihat ikan kaleng yang dibelinya selama ini.

“Saya dan keluarga biasanya beli ikan kaleng sarden merek Mili. Ahlamdulillah, sampai saat ini Mili yang saya makan tidak ada hal-hal aneh yang ditemukan,” ucapnya.

Namun, dengan kondisi demikian, Fadhli mengaku akan lebih terliti dalam membeli ikan kaleng sarden. Menurutnya, jika sudah ditemukannya cacing di dalam ikan kaleng sarden, tentu perlu dipertanyakan dampak kesehatannya.

Tidak hanya itu, Ia menyatakan juga belum pernah melihat ada merek ikan kaleng sarden dari tiga merek yang ditarik dari pasaran tersebut.

Lihat juga...