Inilah Kisah Relawan dengan Niat Membantu Sesama
Editor: Satmoko
Nur Alfisah, misalnya, mahasiswi asli Jember ini juga memilih menjadi relawan di rumah singgah peduli. Ia menceritakan, awal-mulanya sehingga mau menjadi salah satu relawan di tempat tersebut. Ia mengetahui rumah singgah tersebut dari salah seseorang relawan Lampung yang bernama Desy dengan pertemuuan secara tidak sengaja pada saat belanja di rumah. Lantas yang bersangkutan mengajak dirinya berpartisipasi menjadi relawan di rumah singgah.
“Orang tua saya tinggal di sekitar rumah singgah ini, dan waktu itu saya ketemu dengan salah satu relawan. Ia bercerita sedikit banyak tentang kegiatan dia dan temen-temennya di rumah singgah. Saya juga memiliki kepedulian yang sama untuk turut serta membantu. Akhirnya saya bergabung,” ujar wanita yang memiliki paras cantik ini. Untuk kegiatannya selama menjadi relawan, Nur Alfisah menyesuaikan dengan waktu kuliah.
Dalam sebuah organisasi atau pun yayasan, menjadi pengurus atau relawan pasti memiliki suka-duka. Begitu pun yang dirasakan oleh Sri Rahayu dan Nur Alfisah. Mereka menceritakan, sukanya yaitu senang karena banyak pengalaman dan kepuasan tersendiri saat mereka bisa terbantu dengan layanan yang mereka berikan, mulai dari memberikan tempat tinggal sementara, hingga pendampingan terhadap pasien saat berobat ke rumah sakit. Sementara untuk dukanya, biasanya terkadang ada komplain dari pasien dan keluarga pasien. Padahal, menurut mereka sudah berusaha maksimal untuk membantu.
Seperti yang diketahui, rumah singgah ini merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan tempat tinggal sementara bagi pasien kurang mampu asal luar daerah saat proses pemeriksaan penyakit di rumah sakit Sanglah. Di tempat ini, pasien tidak dipungut biaya apa pun alias gratis. Namun tetap memiliki aturan serta syarat yang wajib dipenuhi oleh setiap calon pasien dan keluarganya. Yaitu di antaranya, pasien harus benar-benar dari keluarga kurang mampu. Untuk syarat lain tidak mempunyai penyakit menular, dilarang merokok serta wajib bekerja sama dalam menyelesaikan tugas seperti memasak, menyapu dan lain-lain selama berada di rumah singgah.