Inilah Kisah Relawan dengan Niat Membantu Sesama

Editor: Satmoko

Lanjut Ayu, pernah suatu ketika ada salah satu pasien pengidap penyakit kanker leher. Untuk proses pengobatan pasien tersebut terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit daerah di Kota Bandar Lampung karena minimnya fasilitas kesehatan yang ada di desa tersebut. Dikarenakan pasien tersebut tidak mempunyai biaya serta kerabat di kota, dari sana akhirnya pihak tempat Ayu bekerja mencari bantuan di dunia maya.

Setelah lama mencari ketemu solusi dan akhirnya diarahkan ke Komunitas Peduli Generasi di Lampung yang memiliki rumah singgah untuk pasien yang ingin melakukan proses pemeriksaan di kota.

“Waktu itu saya sendiri yang mengantar pasien tersbut bersama keluarganya. Melihat respon dari pengurus dengan cepat dan tepat akhirnya saya pun tertarik untuk menjadi bagian dari relawan di Komunitas Peduli Generasi sembari menyelesaikan tugas kuliah di semester akhir,”  tutur wanita yang masih single ini.

Sejak saat itu ia berpikir, kasus seperti ini pasti tidak hanya terjadi di Lampung saja. Ia beranggapan masih banyak kasus yang terjadi di daerah lain di Indonesia. Selang beberapa waktu kemudian Ayu menyelesaikan kuliah. Dengan modal lulus kuliah tersebut, akhirnya Ayu diminta oleh sebuah yayasan yang berpusat di Jakarta untuk menjadi koordinator relawan di Bali. Tanpa berpikir panjang akhirnya ia memilih menerima.

“Saya sudah tiga tahun menjadi relawan di Komunitas Peduli Generasi ini. Saya menyukai pekerjaan ini, ya meskipun tidak sebanding dengan bayarannya. Tapi saya kembalikan itu dalam bentuk ibadah untuk membantu sesama,” pungkas Ayu.

Ayu tidak hanya menyediakan tempat berupa rumah singgah pasien, ia juga melakukan pendampingan kepada pasien teresbut mulai saat pertama mendaftar, kontrol hingga pada saat operasi (jika penyakit tersebut membutuhkan penanganan operasi) sehingga pasien kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Di rumah singgah peduli milik Komunitas Peduli Generasi ini Ayu tidaklah sendiri, masih ada beberapa relawan lain yang ikut serta mengurusi pasien-pasien kurang mampu untuk berobat ke rumah Sakit Sanglah.

Lihat juga...